Thursday, October 11, 2012

KETAATAN MEMBAWA KEMENANGAN

Yosua 8:18-29

Berdasarkan nas renungan kita hari ini, kita melihat bahwa betapa kuasa dan kasihnya Tuhan terhadap Yosua. Kita mungkin sudah bisa menebak alasan kasih dan penyertaan yang
 diperoleh oleh Yosua. Tuhan menyertai Yosua sebab ia adalah orang yang berkenan di hadapan Tuhan. Dan Yosua selalu bertindak bukan dengan akal namun dengan iman dan meminta pertolongan Tuhan untuk menyelesaikan setiap pekerjaannya. Pendek kata si Yosua adalah pribadi yang taat pada perintah Allah. Dan upah ketaatan adalah berkat kemenangan baginya dan bagi Israel.
Hari-hari ini bayak orang ingin berkat, tetapi tidak taat. Padahal, berkat datang dari ketaatan pada perintah Tuhan, sedangkan kutuk datang dari ketidaktaatan. Ketaatan adalah sebuah kualitas karakter yang menentukan masa depan seseorang. Sejauh mana saudara diberkati adalah tergantung sejauh mana saudara taat pada Tuhan. Namun lebih dari sekedar berkat, yang lebih penting adalah apakah Tuhan masih menyertai kita atau tidak dalam segala yang hal yang kita lakukan.
Perlu saya ingatkan bahwa jika kita tidak taat, jangan-jangan sebenarnya kita tidak mengasihi Tuhan. Tida taat artinya kita lebih mengasihi diri kita, mengasihi daging kita, mengasihi kenikmatan dosa, sekalipun kita menyanyi ”aku cinta Yesus” berulang-ulang di ibadah. Kasih diekspresikan dengan menghormati Tuhan. Menghormati Tuhan diekspresikan dengan menuruti perintah-perintahNya. Taat tidak bisa dipaksa. Ketaatan yang lahir karena terpaksa atau takut, hanya akan bertahan sementara. Taat pada Tuhan perlu dibangun di atas hati yang mengasihi dan menghormati Tuhan. Ketika kita mengasihi Tuhan, kita tidak akan kesulitan untuk melakukan perintah-perintahNya.
Allah sangat menghargai “ketaatan”. Tuhan tidak mau hidup kita tidak taat, karena ketidaktaatan akan melahirkan pemberontakan dan orang tersebut akan diserang oleh kuasa gelap. Anak-anak kita mengalami sakit penyakit. Usaha kita gagal atau ‘dimakan’ orang. Pernikahan kita di ambang bahaya, dan sebagainya. Kompromi terhadap dosa membuat kita tidak akan peka lagi kepada suara Tuhan. Tuhan menghargai ketaatan saudara. Dan Ia mau bukan hanya memberkati tetapi menyertai saudara. Menolong di kala sulit, memberi hikmat di kala buntu, menguatkan di kala lemah, memberi kemenangan di kala menghadapi peperangan. Untuk mengalami semua itu, pilihlah taat kepada suara Tuhan dan firmanNya.
Ketaatan Yosua sebagai pemimpin telah menunjukkan sikap yang taat. Sikap ini ia tunjukkan baik kepada seniornya (Musa) maupun terlebih kepada TUHAN Allahnya. Yosua membuktikan diri sebagai hamba, pahlawan dan pemimpin yang taat kepada Allah. Ketaatan Yosua kepada Allah menyebabkan pengaruhnya meningkat. Kita adalah hamba dan pemimpin. Seperti Yosua, biarlah kita juga menunjukkan sikap yang taat kepada Allah. Pengaruh kita sebagai pemimpin hanya bisa dimungkin melalui ketaatan kita kepada Allah dan firman-Nya. Mari kita bangun kemitraan yang kuat dengan Allah, sebab melalui kemitraan yang kuat dengan Allah, kita akan memperoleh kemenangan seperti Yosua dan bangsa Israel menaklukkan musuh-musuh mereka. Melalui kemitraan yang kuat dengan Allah, Yosua dan bangsa Israel mencapai tujuan mereka, yaitu memasuki tanah Kanaan. Pemimpin yang berhasil adalah pemimpin yang bisa membawa orang-orang yang dipimpin mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Untuk itu, kemitraan yang kuat dengan Allah harus kita lakukan sebagai pemimpin. Dari sinilah kita mendapatkan pengaruh kepemimpinan. Lebih dari itu, kita sebagai pemimpin, dimungkinkan untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan. Saudara dan saya adalah pemimpin, mari teladani Yosua. AMIN!

1 comment:

  1. Look at the way my colleague Wesley Virgin's report launches with this shocking and controversial VIDEO.

    Wesley was in the army-and soon after leaving-he found hidden, "SELF MIND CONTROL" tactics that the government and others used to get anything they want.

    These are the exact same tactics lots of celebrities (especially those who "come out of nowhere") and the greatest business people used to become rich and successful.

    You probably know that you use only 10% of your brain.

    That's really because most of your brainpower is UNCONSCIOUS.

    Perhaps this thought has even taken place INSIDE OF YOUR own head... as it did in my good friend Wesley Virgin's head around 7 years ago, while driving an unregistered, beat-up trash bucket of a car with a suspended driver's license and with $3 in his pocket.

    "I'm very fed up with living paycheck to paycheck! Why can't I turn myself successful?"

    You've taken part in those types of thoughts, isn't it so?

    Your own success story is waiting to be written. You need to start believing in YOURSELF.

    CLICK HERE TO LEARN WESLEY'S SECRETS

    ReplyDelete