Thursday, October 11, 2012

HIDUP ADALAH PEPERANGAN


Nas: Yosua 8:1-17


Dari semua kisah peperangan yang dialami bangsa Israel, ada sebuah kisah peperangan yang unik dimana bangsa Israel mengalami kekalahan pada perang pertama, dan memetik kemenangan pada perang yang kedua. Perang tersebut adalah perang yang dipimpin Yosua melawan bangsa Ai (Yosua 8). Pada perang Yosua yang pertama, Israel mengalami kekalahan karena murka Allah yang melihat Akhan mengambil barang-barang jarahan dari Yerikho (perang sebelumnya) padahal Allah memerintahkan untuk memusnahkan semuanya tanpa sisa. Pada perang yang kedua, dengan penyertaan Allah, Yosua menggunakan taktik yang mirip dengan strategi pada perang pertama, yaitu strategi “gerilya” dengan menyerang tiba-tiba. Taktik Yosua yang merupakan pengejawantahan strategi ini, adalah dengan menempatkan sebagian pasukan di belakang kota Ai, dan sebagian berhadapan langsung dari depan. Bangsa Ai yang merasa diatas angin karena telah menang sebelumnya, lalu keluar mengejar pasukan Yosua yang padahal pura-pura lari. Nah, di sinilah musuh Israel dikepung. Namun yang paling penting adalah Allah menyertai dan memberikan jaminan kemenangan bagi Yosua dan Israel.
Saudaraku! Sesungguhnya, perjalanan kekristenan kita tidak terlepas dari peperangan demi peperangan rohani. Ada kalanya kita menang, tetapi mungkin saja kita kalah, apabila kita tidak bergantung pada kekuatan Allah. Kemenangan Yosua atas kota Ai dapat menjadi teladan bagi kita dalam menghadapi peperangan rohani yang kita hadapi.
Ada beberapa hal yang harus kita pahami supaya Allah menyertai dan tinggal di tengah-tengah kita. Kita harus menyingkirkan “sampah-sampah” berikut ini dari tengah-tengah kita supaya hanya Allah saja yang berdiam di tengah-tengah kita.


1. KESOMBONGAN. Umat Allah yang menempatkan kesombongan – merasa dirinya mampu berjalan dengan kekuatannya – akan “menyingkirkan” Allah dari tengah-tengah mereka. Allah tidak suka dengan manusia yang sombong, karena kesombongan meremehkan kekuatan Allah.



2. BERHALA. Apakah Allah akan mengizinkan adanya berhala bersanding bersama-sama dengan Dia dalam hidup kita? Tentu tidak! Ia mau hanya Dia saja yang termulia, teragung, dan terutama dalam hidup kita. Kita harus mewaspadai berhala-berhala yang tidak berujud. Karena banyak orang Kristen menempatkan berhala, seperti: harta, kekayaan, pekerjaan, keluarga, hobi, dsb, dalam hidup mereka. Jadi berhala tidak hanya diartikan dengan patung atau benda-benda lainnya, tetapi juga segala sesuatu yang kita utamakan melebihi Allah.
Sebagai orang percaya, kita juga harus membangun suatu hubungan yang intim dengan Tuhan, sehingga saat kita menghadapi masalah di dalam kehidupan kita, kita bisa berkata dalam diri kita, "aku datang berperang menghadapi masalah ku dengan membawa nama Tuhan semesta alam", dan Tuhan pasti menolong orang-orang yang memiliki kedekatan dengan Dia, sehingga kita dapat menang dalam menghadapi itu semua.
Banyak hal yang nampaknya mustahil ternyata bisa terjadi dalam hidup kita. Bila Tuhan menyertai kita, Dialah yang bertindak bagi kita! Yakinilah penyertaan Tuhan dengan terus berharap pada-Nya!

1 comment:

  1. If you're trying hard to lose fat then you have to try this brand new personalized keto meal plan.

    To design this service, licenced nutritionists, fitness trainers, and professional cooks joined together to produce keto meal plans that are powerful, suitable, cost-efficient, and satisfying.

    Since their first launch in early 2019, hundreds of clients have already completely transformed their body and health with the benefits a proper keto meal plan can offer.

    Speaking of benefits: clicking this link, you'll discover 8 scientifically-certified ones offered by the keto meal plan.

    ReplyDelete