Thursday, October 11, 2012

"WARNING! HATI-HATILAH DENGAN PENGEJEK (PENYESAT) MASA KINI"


Nas: Yudas 1:17-23



Saudaraku! 
Kehadiran guru-guru palsu atau pengajar-pengajar sesat, yang menyesatkan orang-orang percaya, nampaknya ada di sepanjang zaman. Sejak Kekristenan mula-mula hingga kini, jemaat tidak pernah lepas dari kehadiran guru-guru palsu. Pengajaran-pengajaran guru-guru palsu tersebut menggeser jemaat Tuhan dari pengajaran yang benar, yang sesuai dengan pengajaran para rasul. Dan salah satu topik yang selalu hangat jika membicarakan tentang pengajaran mereka adalah topik mengenai Kristus mereka. Intinya mereka memberikan pengajaran tentang Kristus yang tidak benar. Jika pada abad-abad pertama berkembang pengajaran tentang Kristus yang menyimpang, misalnya pra gnostik, maka pada zaman ini, secara khusus di Kal-Teng, adalah teologi kemakmuran, gerakan yang mengkultuskan dirinya sebagai Yesus, dll.
Saudaraku! Seperti yang tercatat dalam nas, pada hari-hari zaman akhir ini akan tampil pengejek-pengejek dengan ejekan-ejekannya, yaitu orang-orang yang hidup menuruti hawa nafsunya. Pengejek itu adalah orang-orang yang tahu kebenaran tetapi justru menyimpang dari kebenaran, bahkan kebenaran dibelokkan untuk kepentingan diri sendiri. Mereka sebenarnya amat berbahaya sebab mereka akan memecah belah jemaat dengan ajaran yang tidak sesuai dengan Firman Tuhan. Maka akan menimbulkan kebimbangan dan keragu-raguan akan Firman Tuhan. Makanya atas penyesatan/memutarbalikkan firman maka Galatia 1:8-9 mencatat :"Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia. Seperti yang telah kami katakan dahulu, sekarang kukatakan sekali lagi: jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima, terkutuklah dia."


APLIKASI!!

Kehadiran guru-gurU palsu atau pengajar-pengajar sesat zaman kini, amat sangat perlu untuk mendapat perhatian dari orang-orang percaya. Kehadiran mereka seperti virus di dalam gereja. Mereka bukan mengancam orang-orang tidak percaya melainkan orang-orang percaya. Dan lebih ngerinya lagi, karena mereka berlindung di bawah payung gereja itu sendiri. Mereka perlahan-lahan menggiring orang-orang di dalam gereja kepada kesesatan. Berbagai pengajaran mereka yang menyimpang dan tidak berdasar pada pengajaran Alkitab, yang dinyatakan oleh para rasul dan para nabi.



Menghadapi pengejek-pengejek (penyesat-penyesat) di zaman akhir ini, Yudas memberi beberapa nasihat : 

1. Bangunlah Iman

Membangun iman harus diletakkan dalam skala prioritas dalam perencanaan pembangunan, baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang. Pembangunan dalam aspek keyakinan ini dilakukan dengan penuh keseriusan, bukan asal-asalan. Pembangunan iman juga dilakukan secara sistemik. Seluruh komponen umat terlibat dalam menseriusi pekerjaan ini. Karenanya umat harus tetap berdiri atas dasar iman yang paling suci, dan berdoa dalam Roh Kudus.
2. Peliharalah Diri

Orang yang memelihara diri dalam kasih Allah akan terlihat dalam kehidupan sehari-hari ia akan menjadi arus pikiran dan perasaan Tuhan untuk menyatakan kasih Bapa dalam setiap gerak hidupnya. Artinya, prilaku hidup kita dalam ketaatan pada Tuhan senantiasa tergambar dari sikap mendengar dan melakukan, jika mau ikut Yesus, kita harus mendengar dan melakukan firman-Nya. Nah, disinilah kita akan didapati sebagai orang bijaksana ketika kita tekun dan setia melakukan suatu pekerjaan sampai selesai.
3. Tunjukkan belas kasih kepada orang yang ragu-ragu.

Seorang percaya sejati yang telah menerima anugrah Allah akan dan harus menunjukkan dirinya berbelas kasihan kepada orang lain. Mereka yang tidak menunjukkan belas kasihan kepada orang lain mengungkapkan sebuah hati yang tidak menyerupai Kristus. Dalam penunjukkan belas kasihan atas keraguan umat terhadap kristus maka kita harus saling menguatkan kepercayaan satu sama lain dengan saling mengingatkan tentang janji-janji Allah yang secara khusus cocok bagi kebutuhan setiap kita. Berusahalah menyelamatkan dan membawa yang sesat untuk kembali ke jalan benar, agar tidak terbakar api, serta tunjukkan belas kasih kepada orang yang berbuat cemar tetapi jangan ikut-ikutan melakukan kecemaran. 

*KESIMPULAN*

Dari beberapa uraian diatas maka dalam menyikapi pengejek/penyesat/pengajar palsu pada masa kini, ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian kita bersama, yaitu:
Pertama, gereja/ hamba Tuhan harus mau mengajar doktrin, dan jemaat harus mau belajar doktrin, misalnya doktrin Allah Tritunggal, Kristologi, Predestinasi, doktrin akhir jaman, dsb. Firman Tuhan yang praktis memang penting, tetapi jika saudara hanya mau mendengar yang praktis, maka nanti saudara tidak akan bisa / mau menjalankan yang praktis itu, kalau saudara tidak mempunyai pengertian doktrinal yang baik!

Kedua, apabila muncul pengajaran sesat di dalam pertemuan-pertemuan atau persekutuan saudara, maka jangan ragu untuk mengambil otoritas dan menghentikan pembahasan lebih lanjut, khususnya apabila hal itu terjadi dalam pertemuan/persekutuan. Itulah sebabnya penting bagi kita memiliki dasar teologia yang benar supaya otoritas dan argumentasi kita berbobot.


Ketiga, kita harus melengkapi diri. Selidiki Alkitab dengan saksama agar kita mengerti mana ajaran yang benar dan sesuai dengan Alkitab. Jangan memberi celah sedikit pun pada para penyesat. Jangan sampai kita dilemahkan hingga percaya pada ajarannya. Bila kita melayani di gereja, rencanakanlah program pembinaan atau pemahaman Alkitab bagi warga jemaat agar jemaat dilengkapi dengan pengetahuan akan kebenaran dan dimampukan untuk mengalahkan si pengejek/ penyesat.

AWAS!! Penyesat ada disekitar kita dan mungkin ia adalah orang yang dekat dengan kita, maka hati-hatilah sebelum kita benar-benar disesatkan dan kehilangan keselamatan. Mari, hiduplah seperti karang dilautan yang tak pernah goyah diterpa ombak. IMANUEL!!

1 comment:

  1. In this manner my colleague Wesley Virgin's autobiography starts with this SHOCKING AND CONTROVERSIAL VIDEO.

    As a matter of fact, Wesley was in the army-and shortly after leaving-he found hidden, "mind control" tactics that the government and others used to get anything they want.

    These are the exact same tactics many celebrities (especially those who "became famous out of nowhere") and top business people used to become rich and successful.

    You've heard that you only use 10% of your brain.

    Mostly, that's because most of your BRAINPOWER is UNCONSCIOUS.

    Perhaps that conversation has even occurred IN YOUR own mind... as it did in my good friend Wesley Virgin's mind 7 years back, while driving a non-registered, garbage bucket of a car with a suspended license and in his pocket.

    "I'm absolutely frustrated with going through life paycheck to paycheck! Why can't I turn myself successful?"

    You've been a part of those those types of thoughts, ain't it so?

    Your success story is waiting to happen. All you need is to believe in YOURSELF.

    Take Action Now!

    ReplyDelete