Wednesday, August 8, 2012

"NAFSU CINTA TERLARANG"


NAS: 2 SAMUEL 13:1-22

Dalam buku Transformasi Pikiran, ada sepasang siswa sekolah lanjutan di Jerman Barat telah memecahkan rekor dunia dalam pertandingan berciuman terlama. Sang pria berumur 19 tahun dan si wanita berumur 18 tahun. Mereka bertahan selama 1 jam 45 menit dan 48 detik berciuman mulut tanpa terlepas dan berhasil mengalahkan pasangan dari inggris 10 menit lebih lama. Tetapi apa akibatnya? Akhirnya mereka harus masuk rumah sakit karena lemas kehabisan oksigen.
Ada pepatah mengatakan bahwa cinta itu buta. Hal ini ada benarnya karena memang sebagian anak muda yang jatuh cinta seringkali melupakan segala hak dan nekad melakukan tindakan apa saja walaupun mengandung resiko yang fatal. Ibarat seorang buta yang tidak melihat kemudian terjatuh ke dalam lubang yang mematikan. Tidak jarang karena cinta buta tersebut ada anak muda yang lari dari rumah, putus sekolah, menghamili pacarnya, mendurhaka terhadap orang tua dan meninggalkan kepercayaannya oleh karena cinta buta tersebut.

Nah, dalam firman hari ini, kita melihat bahwa akibat dari cinta buta dan nafsu dari seorang laki-laki yang bernama Amnom maka terjadilah perkosaan terhadap Tamar. Sehingga hancurlah masa depan gadis cantik tersebut.
Sekarang, siapakah Amnom? Amnon adalah anak pertama dari Raja Daud. Ibunya adalah Ahinoam, perempuan Yizrel (2 Sam 3:2; 2 Taw 3:1), dimana Daud menjadikannya istri bersamaan dengan Abigail (1 Sam 25:42–43). Amnon adalah salah satu dari enam anak yang lahir di Hebron dari enam istri yang berbeda. Lalu siapakah Tamar? Tamar adalah anak perempuan Daud dari Maakah dan adik kandung Absalom. Jadi Amnon dan Tamar adalah sepupu, satu ayah beda ibu. Untuk kita ketahui pada zaman itu, walaupun mereka satu ayah kandung tapi beda ibu maka mereka diperbolehkan kawin atau menjadi suami-isteri. Makanya dalam ayat 13c Tamar berkata" Oleh sebab itu, berbicaralah dengan raja, sebab ia tidak akan menolak memberikan aku kepadamu." Namun Amnon sudah tidak tahan karena melihat kecantikan Tamar, dan yang pasti karena cinta butanya. Ya! Iblis kembali menang.

BAGAIMANA DENGAN REALITAS SEKARANG INI!!
Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan!
Seperti yang kita ketahui, dosa seksual saat ini begitu merajalela. Di mana-mana terjadi dan menyerang siapa saja dan kapan saja. Pengaruh pornografi melalui VCD/DVD ataupun internet semakin memudahkan orang jatuh dalam dosa jenis ini, mulai dari anak-anak, remaja, pemuda, orang dewasa sampai yang usianya sudah lanjut. Banyak orang kecanduan seks! Penyimpangan seksual, perselingkuhan dan perceraian kian marak dan tidak tabu lagi, malah dianggap biasa dalam kehidupan selebriti dan masyarakat umum.

Berdasarkan survei, di Amerika hampir 60% siswa akan mendiskusikan tentang pengalaman seksualnya dengan partner seks-nya terutama ketika berkaitan dengan intercourse atau hubungan kelamin. Dalam survey ini pula, 18% perempuan mengaku masih perawan sedangkan pria hanya 34% saja yang masih perjaka.

Saudara-saudara, pada masa kini ada banyak anak-anak Tuhan yang terjebak dalam sek bebas atau sek di luar nikah. Perlu kita sadari bahwa seks diluar nikah adalah seks tanpa komitmen. Hubungan semacam ini menghancurkan integritas seseorang dengan merendahkannya menjadi satu obyek yang digunakan untuk kepuasan pribadi. Seseorang yang merasa terhina setelah berhubungan seksual bisa saja menjadi trauma karena takut hanya akan dimanfaatkan atau justru menjadi tidak menghargai tubuhnya lagi sehingga melakukan hubungan seksual secara sangat bebas. Ia telah kehilangan kesempatan untuk mengunakan seks sebagai cara untuk mengekspresikan rasa cinta dan merusak pengertian seksualitas manusia yang sesungguhnya. Seks tidak dapat digunakan sebagai cara untuk bersenang-senang dengan seseorang sementara disaat yang sama digunakan untuk menunjukan cinta sejati dan komitmen dengan orang lain. Pandangan alkitab tentang kesatuan, keintiman, dan cinta sejati tidak ditunjukan melalui seks diluar nikah atau seks dengan lebih dari satu orang pasangan.

Saudaraku! Seksualitas manusia adalah bagian dari ciptaan Tuhan yang indah. Tidak ada jejak dosa didalamnya. Namun, sama seperti anugerah Tuhan yang lain bagi manusia, seks juga digunakan oleh iblis untuk menjauhkan manusia dari kehendak Tuhan. Seks berfungsi sebagai sarana untuk menyatukan dan memperoleh keturunan, dalam hubungan pria dan wanita untuk menjadi ‘satu daging’. Ketika hubungan itu rusak, baik oleh seks pra-nikah atau seks diluar nikah, kita telah melanggar hukum ketujuh. Kita telah berbuat dosa, dosa terhadap Allah dan dosa terhadap diri sendiri.

Akhirnya, selaku pengikut Kristus kita harus menjauhkan diri dari dosa perzinahan tersebut. Kita harus bisa mengendalikan nafsu kita. Ingat, Allah ingin supaya kita hidup dalam kekudusan sebab tubuh ini adalah bait Allah. Pun kalau kita mengatakan bahwa kita cinta dengan lawan jenis kita, maka jangan sampai menodai hubungan tersebut. Sebab sebuah cinta suci yang dinodai dengan nafsu tidak akan membuahkan keindahan namun kebencian. Cinta yang tulus haruslah dinyatakan dengan penghormatan, cinta kasih, perhatian dan saling pengertian.Biarkan cinta bersemi dalam saling mengagumi, dihiasi dengan rindu-rindu dan ujian waktu yang membuktikan. Letakkanlah nafsu pada status hubungan yang tepat. Janganlah nodai cinta kasih yang tulus dengan nafsu, agar cinta yang indah tidak berubah menjadi sebuah kebencian. JAUHKAN NAFSU YANG TERLARANG!! IMANUEL.

1 comment:

  1. As reported by Stanford Medical, It is indeed the ONLY reason women in this country get to live 10 years more and weigh 19 KG lighter than us.

    (And by the way, it is not related to genetics or some hard exercise and really, EVERYTHING to do with "how" they eat.)

    P.S, I said "HOW", and not "what"...

    TAP on this link to find out if this short questionnaire can help you find out your true weight loss potential

    ReplyDelete