Thursday, October 11, 2012

"WABAH KORUPSI DI GEREJA DAN PEMERINTAH"


NAS: Yosua 7:1-9


Saudara-saudara, setelah bangsa Israel menghancurkan Yerikho maka Ai adalah tujuan berikut dalam peperangan karena lokasinya yang strategis. Sama seperti peperangan melawan Yerikho, mengalahkan Ai penting untuk bisa menguasai seluruh tanah Kanaan. Ai lebih kecil dari Yerikho, namun adalah penting untuk menguasainya karena Ai akan memberi Israel kendali atas jalan utama yang membentang sepanjang pegunungan dari utara ke selatan sepanjang dataran tinggi yang menjadi bagian utama tanah Kanaan.
Berdasarkan nas kita hari ini, kita melihat bahwa Israel dipermalukan oleh orang Ai. Sebab dalam perhitungan para pengintai, hanya dengan 3000 orang prajurit maka kota Ai akan dapat dilumpuhkan. Pengintai sangat yakin dan optimis bahwa dengan kekuatan yang mereka miliki maka kemenangan akan ada ditangan mereka. Namun di luar dugaan ternyata orang Ai yang mereka remehkan malahan memukul balik para prajurit Israel dan dikatakan dalam nas sekitar 36 orang tewas dan yang lainnya lari kocar-kacir. Akibatnya Yosua dan tua-tua-pun berkabung atas kekalahan yang terjadi terhadap mereka, padahal kota yerikho yang besar mudah mereka taklukkan, akan tetapi kota Ai yang kecil gagal mereka taklukan. Sungguh dramatis sekali. 
Kita mungkin bertanya-tanya, apakah sebab dari kekalahan tersebut? Jawabnya ada pada Yosua 7:1 yang mencatat ; "Tetapi orang Israel berubah setia dengan mengambil barang-barang yang dikhususkan itu, karena Akhan bin Karmi bin Zabdi bin Zerah, dari suku Yehuda, mengambil sesuatu dari barang-barang yang dikhususkan itu. Lalu bangkitlah murka TUHAN terhadap orang Israel." Wah,,,wah,,,ternyata kekalahan Israel diakibatkan oleh dosa Akhan yang mencuri barang-barang yang dikhususkan untuk Allah. 

Sebenarnya si Akhan ini harus sadar bahwa Allah sangat tidak senang dengan perbuatannya tersebut. Ini adalah pencurian dan merupakan dosa dihadapan Allah. Jangan Mencuri merupakan perintah ke 8 dari ke sepuluh Hukum Taurat. 

Saudaraku! Korupsi bisa disamakan dengan mencuri, karena telah mengambil sesuatu yang bukan haknya. Memberantas korupsi seharusnya menjadi tugas setiap orang percaya, sebagai terang dunia di tengah gelapnya belantara korupsi. Paradigma lama yang menganggap pemberantasan korupsi tidak terlalu penting harus segera diubah. Akibat korupsi, hanya akan ada kekacauan hukum dan kekerasan, karena orang menjadi ‘serigala’ bagi sesamanya, dan karena orang mau menjajah sesama warga masyarakat atau warga negara lainnya. Praktek-praktek korupsi yang kita jumpai di negara ini adalah justru dilakukan oleh orang-orang yang terpilih untuk mengemban amanat rakyat (wakil-wakil rakyat) dan para pejabat. Praktek ini telah begitu mewabah dan mungkin sudah menjadi tradisi di hampir seluruh lapisan masyarakat kita yang memegang jabatan. Korupsi karena kebutuhan, kesempatan, ataupun ketamakan. 
Alkitab banyak menyebutkan contoh perilaku korupsi yang harus dijauhi. Seperti teks kita hari tentang Akhan, seorang yang karena tamak, egois telah mencelakakan diri sendiri dan seluruh bangsanya. Dosa seseorang begitu besar dampaknya. Akhan yang melakukan dosa, tetapi diperhitungkan sebagai ’orang Israel berubah setia’ (1). Akibat dosa Akhan maka Israel kalah dari Ai (11-12), mengapa Akhan yang berdosa, tetapi seluruh Israel dihukum? Karena Tuhan punya tujuan supaya mereka saling menjaga satu sama lain dan tidak meremehkan/merestui dosa orang lain. 
Hal yang selanjutnya adalah apabila kita melihat kehidupan Gereja sekarang ini, praktik korupsi sebenarnya masih dapat ditemui sekarang. Mungkin bukan gembala Gereja yang melakukannya, tetapi bisa jadi para pendeta atau para pekerja yang ada di dalam lingkungan Gereja tersebut. Ia atau mereka secara diam-diam mengambil uang persembahan, dana pembangunan gereja, perpuluhan jemaat, atau dana yang dikhususkan bagi kebutuhan jemaat. Mungkin mereka awalnya takut, tetapi ketakutan itu kalah oleh keinginan (ingat bukan kebutuhan..) hidup. Sekali dilakukan berhasil, dua kali berhasil, bahkan sampai sudah tidak terhitung lagi seberapa sering ia/mereka melakukannya. 
Saudaraku! Korupsi bukanlah hanya musuh pemerintah, bukan juga musuh salah satu kelompok, tetapi musuh kita bersama. Gereja haruslah menjadi tempat pertama yang bersih dari praktik korupsi. Bila ini diterapkan dengan sungguh-sungguh, saya percaya bukan hanya jemaat yang akan diubah dan diberkati, tetapi satu bangsa juga akan mengalami transformasi dan diberkati. Pertanyaannya, Maukah kita melihat Gereja dan Bangsa mengalami transformasi dan diberkati Tuhan atau mengalami kehancuran? God Bless!!

1 comment:

  1. Did you hear there's a 12 word sentence you can speak to your man... that will induce intense emotions of love and impulsive attraction for you deep inside his heart?

    Because hidden in these 12 words is a "secret signal" that triggers a man's instinct to love, worship and protect you with all his heart...

    12 Words Will Trigger A Man's Love Response

    This instinct is so hardwired into a man's mind that it will make him try better than before to build your relationship stronger.

    As a matter of fact, triggering this influential instinct is so mandatory to getting the best possible relationship with your man that the second you send your man one of the "Secret Signals"...

    ...You'll instantly notice him expose his soul and heart for you in such a way he's never experienced before and he will recognize you as the only woman in the universe who has ever truly understood him.

    ReplyDelete