Thursday, October 11, 2012

"JANGAN TERTIPU DENGAN PENAMPILAN LUAR"


NAS: YOSUA 9:1-15

Saudara-saudara, Gibeon adalah sebuah suku bangsa yang berdiam di tanah Kanaan dan harus ditaklukan oleh Yosua. Kota orang-orang Gideon berada tidak jauh dari Yerusalem dan Yerikho. Penyerbuan Yosua ke Yerikho dan Ai, sedikit banyak melatarbelakangi ketakutan orang-orang Gibeon. Sementara raja-raja bangsa Kanaan bersatu untuk menghadapi invasi Yosua seperti disebutkan di dalam Yosua 9:1, suku bangsa Gibeon justru merancang sebuah strategi sendiri. Mereka tidak mau menghadapi bangsa Israel dengan perlawanan bersenjata karena sadar bahwa mereka akan kalah dan pasti akan menimbulkan kerugian jiwa serta materi yang sangat banyak.
Mereka pasti sudah mendengar penaklukan “sapu bersih” yang dilakukan Yosua dan itu menimbulkan ketakutan akan hilangnya sebuah suku bangsa dan keturunannya. Mereka tidak mau dihapuskan dari dalam ‘peta’. Mereka menyusun strategi agar bisa tetap bertahan hidup sebagai sebuah suku bangsa. Gideon tidak mau dimusnahkan. Strategi mereka bukan dengan taktik perang dan kekuatan senjata tetapi melalui usaha diplomasi. Sebuah diplomasi yang MENIPU! Mereka datang kepada Yosua dengan wajah lusuh dan menimbulkan belas kasihan. Celakanya, Yosua tertipu dengan ‘penampilan’ mereka. Pakaian mereka lusuh, wajah yang menimbulkan belas kasihan, roti yang sudah kering, kirbat anggur yang robek, kasut yang buruk, semua tampak meyakinkan untuk sebuah alasan persahabatan. Bukan hanya itu, kesaksian mereka tentang ALLAH Israel yang dahsyat dan luar biasa, sungguh menggetarkan hati dan membuat Yosua dan para pemimpin Israel mengulurkan tangan persahabatan yang terbuka terhadap mereka, tanpa meminta persetujuan Allah terlebih dahulu. Mereka mengambil keputusan sepihak tanpa melibatkan Allah. Saudaraku! Menilai orang lain hanya dari luarnya, bisa membuat kita tertipu. Apa yang kelihatannya di luar baik dan menyenangkan, belum tentu isi dalamnya juga baik dan menyenangkan. Begitu pula sebaliknya. Orang yang kelihatan tampangnya simpatik, dandanannya rapi, ramah, tutur bicaranya sopan dan intelek, alim, dan berwibawa, belum tentu orang itu benar-benar punya kepribadian yang baik.

Pada masa kini seringkali kita menemukan penipuan-penipuan terjadi dalam tubuh kekristenan. Contohnya, kita tertipu oleh penampilan luar dari nabi/guru palsu dan berujung pada penyesatan. Ketika mereka berseru atas Nama Tuhan, mengusir setan dan melakukan mujizat demi nama Tuhan, orang yang melihatnya bisa dengan mudah tertipu. Ada nabi (hamba Tuhan) yang secara lahiriah tampak rohani dan benar, pada hal hatinya penuh dengan kemunafikan dan kedurjanaan (Mat. 23:28). Nabi yang menyamar layaknya seorang rasul Kristus, padahal hati mereka dikuasai hawa nafsu, kebejatan, keserakahan, kepentingan diri sendiri. Nabi palsu tersebut digambarkan seperti domba dari luarnya, tetapi ternyata mereka adalah serigala yang sangat buas. Penampilan mereka tidak mudah dikenali, sehingga banyak orang yang terjebak, tertipu, dan disesatkan. Di samping itu pula banyak orang yang kelihatannya rajin, punya banyak aktivitas di gereja, rajin membaca firman Tuhan, aktif melayani, namun kelakuannya jauh dari kehendak Tuhan. Bahkan ada orang yang memanggil nama Yesus dan mengaku percaya kepada-Nya, namun kelakuannya tidak seperti orang yang percaya kepada Yesus. Mungkin kita pernah mendengar kata sindiran “Kristen NATO” (No Action Talk Only).


Saudaraku! Dari uraian di atas kita belajar bahwa penampilan seseorang dapat menipu. Mungkin, penampilan luarnya terlihat manis, baik hati, dan ramah. Akan tetapi, niat jahat yang siap melukai siapa saja tersimpan di hatinya. Karenanya, berhati-hatilah dalam berteman dan menjalin hubungan dengan seseorang. Seseorang yang terlihat galak atau tak bersahabat belum tentu orang yang tidak baik. Sebaliknya, orang yang selalu tersenyum, tidak juga menjamin bahwa ia adalah orang yang bisa diajak bekerja sama. Jika kita kurang berhati-hati dan waspada, mereka bisa menusuk kita dari belakang, Jadi, pandai-pandailah dalam bergaul karena kesan pertama tidak selamanya benar!

Kata-kata yang indah tidak menjamin perbuatan baik, tetapi iman yang sejati akan menghasilkan perbuatan-perbuatan yang baik (bnd. Gal 5:22). Tuhan tidak menghendaki adanya kepalsuan dalam hidup kita sebagai orang yang percaya kepada-Nya. Tuhan menginginkan adanya kekonsistenan antara iman kita dengan perbuatan. Amin.

1 comment:

  1. Easy "water hack" burns 2 lbs OVERNIGHT

    Well over 160000 men and women are hacking their diet with a simple and secret "water hack" to drop 2lbs each and every night in their sleep.

    It is proven and works on anybody.

    Just follow these easy step:

    1) Hold a drinking glass and fill it with water half glass

    2) Then use this weight loss HACK

    so you'll become 2lbs lighter in the morning!

    ReplyDelete