Monday, July 16, 2012

PERLIHATKAN KEUNGGULANMU


NAS: Keluaran 30:34-38

Nats  hari ini mencatat bahwa Allah berfirman kepada Musa supaya dibuatlah ukupan bagiNya. Di mana ukupan tersebut dibuat dari getah damar, kulit lokan, getah rasamala dan kemenyan yang tulen. Kita tahu, bahwa bahan untuk membuat ukupan ini masing-masing mempunyai keunikan tersendiri. Begitu juga dengan keberadaan orang–orang percaya pasti memiliki keunikan dan keistimewaannya masing-masing. Oleh sebab itu, kita akan menggambarkan bagaimana karakter atau keunikan manusia berdasarkan nast ini:



Getah Damar; damar teristimewa ditanam untuk diambil resinnya, yang diolah menjadi kopal. Resin ini adalah getah yang keluar tatkala kulit atau kayu damar dilukai. Getah akan mengalir dan membeku setelah kena udara beberapa waktu lamanya. Getah damar ini bisa berguna untuk membersihkan kotoran. Pribadi yang bertipe ini adalah pribadi yang sabar, penuh kesetiaan, tenang  dan dia selalu berproses salam menjalani sesuatu.
Kulit Lokan adalah kerang yang hidup di rawa-rawa. Lokan ini akan berbau harum jika dibakar dan baunya berbeda-beda tergantung dengan apa yang dimakannya. Nah, tipe ini mempunyai kelebihan: ia gesit, punya kemauan yang kuat.
Getah Rasmala artinya lemak, gemuk, diambil dari pohon yang dipatahkan. Adapun keunggulan dari tipe ini ialah selektif, tekun memiliki kepekaan.
Kemenyan tulen adalah getah damar yang dimurnikan dan warnanya putih. Tulen berarti murni, tidak ada campuran. Adapun sifatnya ialah di mana pun ia berada akan menebarkan aroma harum yang sangat khas.
Dari beberapa hal di atas tadi menunjukkan kepada kita bahwa setiap manusia memiliki karakter atau keunikan-keunikan yang patut dikembangkan dalam bermasyarakat dan bergereja. Sehingga melalui diri kita, Yesus akan bercahaya di depan orang lain. Dan ini tidak akan pernah bisa dilakukan apabila kita tidak memiliki sikap yang pantas sebagai seorang teladan. Menjaga kehidupan, perbuatan, tingkah laku dan sikap kita sesuai dengan firman Tuhan merupakan jalan satu-satunya agar kita bisa menjadi terang yang bercahaya bagi orang lain dan bukan menjadi batu sandungan.

Seperti apa karakter yang kita tunjukkan hari ini? Apakah sudah menyerupai karakter-karakter seperti tercatat di atas? Atau sebaliknya? Sadarilah bahwa cara hidup kita akan selalu diperhatikan oleh orang lain. Mari, perlihatkan keunggulan kita dalam perkataan, sikap, dan tindakan. Ingat, menjadi teladan adalah sebuah keharusan, sebab itu latihlah diri kita untuk menjadi yang terbaik, sesuai dengan kehendak Tuhan atas hidup kita.

No comments:

Post a Comment