Monday, July 16, 2012

"Menjalin Kebersamaan dengan Allah"


Nas : Keluaran 37:10-24

Saudara-saudara, nas hari ini akan membahas dua perikop, yaitu mengenai meja roti sajian dan kandil. Perlu kita ketahui kedua barang ini merupakaan alat yang harus ada di kemah suci sebab meja roti sajian dan kandil memiliki makna tersendiri bagi bangsa Israel. Nah, supaya kita dapat memahami maksud dari firman ini maka alangkah baiknya kita mengupas makna alat-alat tersebut secara singkat dan jelas, sehingga akan membantu kita untuk lebih mamahami setiap makna yang tersirat di dalam benda tersebut.
Saudara-saudara, meja roti sajian merupakan satu perangkat yang ada dalam kemah suci, yang dibuat dari kayu penaga dan disalut dengan emas murni. Jika kita men-translite ukurannya meja itu dengan sentimeter meja tersebut berukuran : panjang= 88 cm, lebar= 44 cm dan tinggi 75 cm. Dan kegunaan dari meja ini adalah untuk meletakan 12 roti sajian, yang mana roti tersebut melambangkan 12 suku Israel yang akan selalu disertai oleh Allah dan Ia akan selalu hadir di tengah-tengah kehidupan keduabelas suku tersebut. Jadi maknanya ialah mengajarkan kepada kita bahwa Allah senantiasa memelihara dan mengingat umatNya.
Selanjutnya pada bagian kedua yaitu Kandil. Kandil pada umumnya dipakai sehari-hari untuk lampu dan kandil ini dipakai dalam upacara keagamaan. Kandil yang menyala melambangkan akan kehadiran Allah di tempat kudusNya. Nah, supaya kandil tersebut selalu manyala maka kandil harus diisi dengan minyak. Jadi makna kandil ini juga menunjuk kepada kehadiran Allah ditengah umatNya dan kehadiranNya dicirikan dengan cahaya terang yang akan menerangi manusia dari kuasa kegelapan.
Dari kedua perangkat tersebut maka kerigma nas kita hari ini adalah "Kebersamaan Allah dengan umat-umatNya".
Sekarang bagaimana supaya kita bisa menjalin kebersamaan dengan Allah? Keinginan untuk dekat dan menjalin kebersamaan dengan Tuhan adalah keinginan yang sangat baik. Namun keinginan ini lama-lama akan menjadi sirna jika tidak disertai dengan tindakan yang sepadan dan strategi yang jitu. Karena sebenarnya kita ini berada dalam peperangan rohani. Mendekatkan diri kepada Tuhan ini tidak lain adalah "perubahan radikal" dari hidup lama ke hidup baru dalam Kristus atau yang secara singkat kita kenal dengan sebutan "hidup baru." Tindakan apa yang harus dilakukan oleh kita agar kebersamaan dgn Tuhan semakin intim ???? : 1. Doa: Berdoa kepada Tuhan sungguh-sungguh dari hati, bukan cuma karena kebiasaan. Berdoalah senantiasa untuk segala hal dengan ucapan syukur (1Tes. 5:16-18). Membina hubungan dekat dengan Tuhan mutlak membutuhkan kehidupan doa yang sehat.
2. Mendengar suara dan isi hati Tuhan melalui membaca Alkitab. Baca Alkitab dengan kehausan dan kerinduan untuk mendengar suara Tuhan dan mengenal Tuhan lebih dekat, bukan hanya sekedar membaca (2Tim. 3:15-17).
3. Taat: Dengan pertolongan Tuhan, hidup sesuai Firman Tuhan, praktikkan apa yang Tuhan perintahkan dalam FirmanNya. Siapakah Allah dan siapakah kita? Mendekat kepada Tuhan berarti dengan segala upaya menjadi sekutu Tuhan, menjalankan kehendak Tuhan dalam setiap aspek hidup kita.
4. Menjadi Kristen yang Aktif: Secara aktif layanilah sesama dan Tuhan (Mat. 22:37-39). Kejatuhan ke dalam dosa selalu diawali oleh idleness, yakni ketika kita berhenti melakukan hal yang baik. Kerinduan menyenangkan Tuhan melalui melayani Tuhan dan sesama adalah tanda kedekatan seseorang dengan Tuhan (1Yoh. 2:9-11). Mendekat kepada Tuhan berarti juga ingin menyelami pribadi Tuhan, yakni dengan berusaha untuk mengasihi apa yang Tuhan kasihi.
5. Berkata tidak untuk dosa: Dosa adalah perintang utama hubungan kita dengan Tuhan . Itu sebabnya, janganlah menyerahkan anggota tubuhmu dan pikiranmu kepada Iblis dan hal-hal yang jahat. 6. Jangan menjauhkan diri dari pertemuan ibadah. Bersama dengan saudara-saudara seiman yang lain kita menjadi saling menguatkan dan dikuatkan dalam usaha bersama untuk mendekat kepada Tuhan. 
Saudara-saudara, Mari kita jalin kebersamaan dengan Allah, sebab kebersamaan itu akan menimbulkan rasa aman, ketentraman dan semua persoalan pasti akan ada jalan keluarnya. Imanuel. <

No comments:

Post a Comment