Monday, July 16, 2012

"CHANGE OR DIE"


NAS: Kisah Para Rasul 2:41-47

Saudara-saudara, ketika kita melihat dan membaca nas yang telah ditentukan oleh Majelis Sinode GKE Banjarmasin dalam Nas Almanak GKE pada hari ini yaitu Kisah Para Rasul 2:41-47, maka akan muncul rasa iri sekaligus bangga ketika menyaksikan keadaan umat atau jemaat pada zaman gereja mula-mula. Mengapa saya berkata demikian? Sebab realitas yang terjadi sekarang ini adalah kebalikan dari zaman dahulu. Artinya ada banyak perubahan yang sangat mencolok dan signifikan terjadi dalam kehidupan berjemaat saat ini. Nah, untuk menegaskan statement yang saya ungkapkan tadi, maka dalam hal ini kita akan bersama-sama melihat setiap bagian yang tertulis dalam nas ini, dan di sini kita akan mengadakan perbandingan antara kehidupan jemaat mula-mula dengan realitas hidup jemaat pada masa kini, sehingga nantinya kita akan dapat mengidentifikasi apa sebenarnya yang menjadi penyebab terhambatnya pertumbuhan gereja dan spiritualitas jemaat sekarang ini. Sekarang kita akan mencoba membandingkannya, yaitu :


Cara hidup jemaat pertama VS Cara hidup jemaat masa kini :
# Mereka bertekun dalam firman >< sekarang, kita malas dalam mempelajari firman.
# Mereka bertekun dalam persekutuan >< kita menjauhkan persekutuan.
# Mereka suka berdoa >< kita suka mengutuk orang lain
# Mereka saling berbagi >< kita suka mementingkan diri sendiri.
# Mereka suka berkumpul di Bait Allah >< kita malas datang ke gereja
# Mereka hidup dalam kebersamaan (makan bersama) >< kita seringkali mengalami perpecahan.
# Mereka suka berkumpul memuliakan nama Tuhan >< kita suka berkumpul menggosipin orang.
# Karena pola hidup jemaat baik berkualitas, mereka disukai orang dan mereka menjadi berkat bagi orang lain >< Karena pola hidup kita tidak bisa menjadi teladan, kita tidak disukai orang dan kita menjadi batu sandungan bagi orang lain untuk menerima keselamatan.
Nah, berdasarkan perbandingan antara Gereja/jemaat mula-mula VS Gereja/jemaat masa kini maka terlihat jelas perbedaannya.
Sehingga tepatlah seperti yang dikatakan oleh Mahat Magandhi : " I like your christ but i don't like your christian because your christian are so unlike your christ" yang artinya adalah "saya menyukai kristusmu tetapi saya tidak menyukai kekristenmu, karena kamu tidak seperti Kristusmu". Dan ia-pun mengatakan "jika kekristenan sungguh-sungguh hidup seperti Kristus sebagaimana yang tertulis dalam alkitab, maka seluruh India akan menjadi kristen".
Bayangkan, itulah pandangan atau stigma negatif terhadap kekristenan pada masa kini. Jika demikian adanya, berarti kekristenan sedang mengalami krisis. Tapi, apakah tidak ada kesempatan bagi kita untuk memperbaiki diri. Ya, Kesempatan itu masih ada. Jika kesempatan itu masih ada, bagaimanakah kita memperbaiki nama baik kekristenan sehingga jiwa-jiwa akan dapat dimenangkan dan diselamatkan? 
Pertama, kita harus kembali kepada kehidupan jemaat mula-mula dan kepada kebenaran yang absolut dengan menekankan kembali karakteristik kehidupan jemaat pertama, yaitu dengan tekun belajar firman, tekun bersekutu, suka berdoa, saling berbagi, saling melayani, suka ibadah minggu dan ibadah lainnya, mengedepankan kebersamaan, melakukan perbuatan baik.
Kedua, ketika kita ada ditengah-tengah masyarakat maka kita harus memperlihatkan image-nya Yesus. (bandingkan dengan perkataan Mahat Magandhi, ada pengaruh yang luar biasa jika kita sungguh meneladani Yesus dan mengaplikasikannya dalam hidup keseharian kita)
Ketiga, dengan menjemaatkan orang-orang yang sudah bertobat (menguatkan,memotivasi,mengiburkan) dan memuridkan mereka agar menjadi saksi bagi Kristus yang efektif. Dan setelah mereka dimuridkan, merekapun diberi tanggung jawab untuk memuridkan kembali, sehingga terjadilah multiplikasi. ( Ini telah terprogram dalam program Majelis Sinode GKE Banjarmasin dengan mempersiapkan hamba-hamba Tuhan serta jemaat untuk memiliki skill dalam hal ber-Misi lewat "Clinic Evangelism Explosion") Kita berikan penghargaan atas perhatian MS-SINODE GKE BANJARMASIN yang telah mencoba menjawab kebutuhan penginjilan pada masa kini.
Saudara-saudara, sebagai orang-orang yang telah diterangi oleh Kristus, marilah kita menjadi orang-orang Kristen yang selalu berpusat pada kehendak Allah, hiduplah sebagai anak-anak terang. Dan berdoalah agar setiap orang kristen hidup mengikuti teladan yang Tuhan Yesus berikan, sehingga hidup kita menjadi kesaksian bagi orang-orang yang belum mengenalNya. 

No comments:

Post a Comment